Cara menghadapi tahapan
tes wawancara kerja (Job interview) supaya lulus dan diterima saat melamar
pekerjaan merupakan tahap akhir dari sekian tahapan yang sudah dilewati. Tahap
wawancara ini sangat krusial, bisa dikatakan tahapan penentu dan juga bisa dikatakan
sebagai formalitas saja, menurut saya!. Karena saya belum pernah melamar
pekerjaan, kalo melamar wanita mungkin sudah mencoba, Hehee…
Terus saya mau ngasih tips
apa kalau belum pernah melamar pekerjaan? Belum pernah merasakan atmosfir saat
wawancara?. Jadi, kali ini saya akan berbagi tentang tes wawancara menurut
pengalaman sodara saya. Dan ternyata, tes wawancara itu tidak mengerikan loh!,
hanya kita sendiri aja yang suka khwatir berlebihan. Bukan begitu?
Ada beberapa hal yang
harus kita siapkan ketika menjelang hari untuk tes wawancara, yaitu;
1. Pastikan anda harus dalam keadaan sehat walafiat.
2. Buang rasa gelisah atau kekhawatiran yang berlebihan.
3. Buang pemikiran-pemikiran yang negatif, harus (Positive Thinking).
4. Harus percaya diri.
5. Optimis, dan
6. Jangan lupa berdo’a juga minta restu dari Orangtua ini
paling utama.
Jika hal tersebut sudah
terpenuhi, insyaallah akan di mudahkan. Apakah dalam tes wawancara ada
pertanyaan tentang akademis? Jawabannya tidak selalu! Kebanyakannya hanya
pertanyaan-pertanyaan yang mendasar atau yang bersifat pribadi. Mungkin contoh
pertanyaan yang sering keluar seperti di bawah ini.
1. Dapat Informasi dari mana anda jika perusahaan ini
membutuhkan karyawan?
Pertanyaan
ini hanya basa-basi, mereka hanya ingin tau keseriusan anda sejauh mana anda
ingin bekerja. Anda bisa menjawab dari teman, sodara, media cetak atau
elektronik dan yang lainnya. Dan anda bisa memilih jawaban mana yang tepat
untuk mewakili kesseriusan anda.
2. Pendidikan terakhir anda? (Sekolah/Universitas)
Jawab
saja dengan apa adanya (akreditas sekolah/universitas bisa jadi pertimbangan
perusahaan).
3. Kenapa anda melamar ke perusahaan ini, sedangkan anda
lulusan Sarjana Pendidikan?
Saya
ambil contoh seorang lulusan sarjana pendidikan yang melamar ke perbankan,
pertanyaan ini sangat sederhana namun menyudutkan. Mungkin anda bisa menjawab
karena termotivasi, atau apalah.
4. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini (program
kerja ataupun yang lainnya)?.
Kalo
anda melamar ke perbankan minima anda sudah tahu jenis-jenis buku tabungan.
5. Apakah anda senang bekerja secara team atau individu?
Mungkin
anda tahu yang mana harus menjawab, dan berikan alasannya.
6. Apakah anda siap bekerja di bawah tekanan atau target
kerja?
Tidak
ada lagi jawaban yang tepat selain SIAP.
7. Apakah anda terlibat dalam sebuah organisasi atau
partai?
Sebaiknya
anda jawab Tidak, apalagi kalau anda mendaftar sebagai calon TNI – POLRI.
Hanya
organisasi yang sifatnya social, yang di rekomendasikan seperti Karang Taruna.
Dan masih banyak
kemungkinan-kemungkinan pertanyaan yang akan anda temui seperti hobi anda apa, pengalaman bekerja, keterampilan anda dan masih banyak lagi. Namun dari sekian poin
di atas saya rasa sudah mewakili supaya anda siap untuk menghadapi tes
wawancara. Selain itu juga sebaiknya anda belajar sedikit bahasa Verbal yang
baik dan benar, hal ini bisa menunjukan etika dan sopan santun anda.
Tambahan sedikit : Jika
pada waktunya anda di panggil untuk giliran wawancara saya sarankan anda
ucapkan salam terlebih dahulu seperti selamat pagi, siang, sore dan jangan
langsung duduk sebelum di persilahkan. Kalau pun anda tidak dipersilahkan Tanya
saja “Bolehkah saya duduk?” seperti itulah kira-kira..
Saya kira sudah cukup,
semoga tips ngawur untuk menghadapi tes wawancara dari saya bisa sedikit
membantu anda dan sukses dalam wawancaranya sehingga anda menjadi
pekerja/pegawai yang anda harapkan.
Salam Sukes,
Jangan Lupa Berdo’a dan
Minta Restu Orangtua. Terimakasih!
0 Komentar
Penulisan markup di komentar